tidak perlu memanjangkan penis
Masih terobsesi punya penis panjang? Anda tidak perlu berpikir sedemikian ekstrim untuk memiliki penis panjang demi memuaskan pasangan Anda. Setiap bangsa memiliki ukuran normalnya sendiri. Bahkan, panjang saluran kemaluan wanita pun bervariasi tiap bangsa.
Menurut Hendrawan Nadesul, penulis buku "Mitos Seputar Seks", tiap wanita berbeda suku bangsa punya toleransi panjang penis. Yang paling rendah adalah wanita Asia, karena rata-rata vaginanya hanya bisa "menampung" penis sampai 17 centimeter saja. Untuk wanita Afrika, kemaluan mereka bisa dimasuki penis sampai panjangnya 25 centimeter. Sedangkan, untuk wanita Kaukasia, toleransi penis adalah 20 centimeter.
Panjang penis bukan menjadi tolak ukur kepuasan seks pada wanita. Justru kalau vagina dimasuki oleh penis yang panjangnya melebihi toleransi, dapat mengakibatkan rasa sakit. Ujung-ujungnya, kemesraan bercinta tidak terjadi. Ukuran penis pria biasanya juga mengikuti toleransi dari vagina wanita dari suku bangsanya.
"Urusan kenikmatan itu tak berkorelasi dengan ukuran. Cukup enam centimeter saja sudah cukup membuat perempuan orgasme karena letak G-spot rata-rata pada kedalaman tersebut," ujar Hendrawan, seperti dikutip SuaraKarya Online.
Kepuasan seks ditentukan banyak faktor. Yang paling penting adalah menciptakan suasana foreplay yang cukup "panas". Sehingga, saat penetrasi, terjadi luapan gairah yang dapat berujung pada orgasme oleh kedua pasangan. Mood yang baik juga harus dibentuk dari awal hingga akhir "pertempuran". Biar lebih menantang, lakukan berbagai fantasi seks agar tidak membosankan.